Adolf Hitler melalui kekuasaan yang dimilikinya membuat Jerman melakukan serangan cepat terhadap Polandia sekaligus mengobarkan Perang Dunia II. Menariknya, sejarah mencatat kekalahan Jerman pada 1945. Nah, apakah kesalahan fatal Hitler yang membuat Jerman mengalami kekalahan pada Perang Dunia II?
Sebelum kita membahas kekalahan, mari kita bahas salah satu kejeniusan penciptaan pasukan terkuat di Jerman. Pada saat Hitler memutuskan untuk melakukan perang, yang pertama diserang adalah Austria. Pada saat itu, Hitler yang sangat membanggakan Ras Aria sangat tidak menyukai orang Yahudi sehingga melakukan kejahatan dengan melakukan pembantaian pada manusia hanya karena dirinya adalah Yahudi. Namun, ternyata seluruh dunia bergerak untuk memeranginya. Terciptalah Sekutu. Untuk dapat melawan negara-negara besar dengan kekuatan militer super power seperti Amerika, Inggris, dan Uni Soviet, Hitler harus membentuk atau membuat senjata yang dapat memenangi perang.
Pada saat itu, terciptalah ide untuk membuat pasukan superkilat dan superpower yang disebut Blitzkrieg. Blitzkrieg adalah sekumpulan pasukan manusia keturunan ras Aria murni yang dipercaya memiliki otak yang cemerlang, badan yang sangat kuat, dan fisik yang sangat mumpuni. Jangan tanya saya bagaimana itu bisa terjadi karena itu adalah karunia Tuhan terhadap ras Aria. Hasilnya? Pasukan Nazi pada saat itu bisa menguasai setengah Eropa, dan bahkan seperempat Afrika.
Sayangnya, pada saat itu ada kesalahan strategi yang diterapkan oleh Hitler dan para bawahannya. Setelah menguasai Perancis, Hitler ingin membungkam Uni Soviet, karena apabila sekutu sampai kehilangan Uni Soviet, maka kekuatan Sekutu akan berkurang setengahnya. Hitler mengirim hampir seluruh pasukan Blitzkrieg untuk dapat meruntuhkan Soviet, namun sayangnya hal yang tidak direncanakan terjadi. Rusia pada saat itu sedang mengalami badai salju yang sangat dingin. Di sisi lain, persediaan yang dibawa oleh pasukan Blitzkrieg tidaklah banyak.
Hasilnya? Pada saat itu, akhirnya pasukan Nazi kalah besar. Kehilangan Blitzkrieg tentunya adalah salah satu kerugian terbesar dalam sejarah Nazi, karena Blitzkrieg terbukti sangat ampuh dalam peperangan. Blitzkrieg adalah pasukan superkuat yang memiliki pemikiran cepat dan fisik yang kuat sehingga pasukan biasa sudah pasti akan kalah dengan pasukan super kuat tersebut, namun sayangnya sekuat apapun orangnya, ternyata manusia tidak dapat mengalahkan alam.
Setelah Blitzkrieg, pasukan Nazi beberapa kali mencoba untuk membuat senjata lainnya namun berujung kegagalan. Akhirnya, mereka harus mengaku kalah, bahkan kematian Hitler sendiri sampai sekarang tidak pernah diketahui seperti apa.